SUBNETTING

 SUBNETTING


A.   Tujuan Praktikum

·         Mampu memahami subnetting pada IPV4

·         Mampu mencari dan memahami tentang subnet dan subnet mask.

·         Mampu menentukan last host dan first host

·         Dapat menentukan broadcast dalam subnetting

·         Mampu mensimulasikan Cisco Packet Tracer


B.   Teori Singkat

       Subnet awalnya dirancang untuk mengatasi kekurangan alamat IP melalui Internet. Teknik ini bisa memecah network terlalu besar dan ribet menjadi network kecil-kecil dengan nama baru yang lebih mudah diatur. Subnetting ini sayangnya tidak bisa asal digunakan. Subnetting hanya cocok untuk dilakukan pada IP Address kelas tertentu. Pengertian subnetting adalah strategi yang digunakan untuk memisahkan satu jaringan fisik menjadi lebih dari satu sub-jaringan logis yang lebih kecil (subnet). Alamat IP mencakup segmen jaringan dan segmen host.

Apa Itu Subnet Mask?

       Sama seperti IP address, subnet mask terdiri dari empat byte (32 bit) dan ditulis dalam notasi yang sama dengan IP address. Biasanya ini adalah 255.255.255.0. Agar TCP / IP berfungsi, Anda membutuhkan subnet mask. Subnet mask melengkapi IP address dan dengan menerapkannya ke IP address dan menentukan subnet milik IP. IP address memiliki dua komponen, network address, dan host address. Subnetting selanjutnya membagi bagian host dari IP address menjadi subnet dan host address jika subnetwork tambahan diperlukan. Akibatnya, ini menutupi IP address dan membagi IP address menjadi network address dan host address.

Fungsi Subnetting

        Salah satu fungsi subnetting adalah dapat membantu meningkatkan kinerja dan keamanan jaringan. Saatnya mempertimbangkan subnetting jaringan Anda. Meskipun subnetting mengambil beberapa perencanaan dan dapat memakan waktu, itu sepadan dengan usaha. Berikut adalah beberapa manfaat dan fungsi dari subnetting yang harus Anda pertimbangkan.

·         Mengefisienkan Alamat IP

·         Mengurangi Traffic Jaringan

·         Meningkatkan keamanan jaringan

·         Mengoptimalkan kinerja dan kecepatan jaringan

Tujuan Subnetting

         Selain fungsi terdapat juga tujuan adanya subnetting ini. Dengan adanya teknik subnetting ini tentunya sangat memudahkan seorang administrator jaringan untuk membuat dan mengamankan jaringan. Salah satu manfaat dari subnetting adalah meningkatkan keamanan jaringan. Untuk mengetahui apa saja tujuan subnetting berikut ini adalah penjelasannya :

·         Untuk mengefisienkan pengalamatan (misal untuk jaringan yang hanya mempunyai 10 host, kalau kita menggunakan kelas C saja terdapat 254 – 10 =244 alamat yang tidak terpakai).

·         Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

·         Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.

·         Untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dengan topologi fisik jaringan.

·         Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address.

·         Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu network, karena Router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik.

·         Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.

 

C.   Langkah Kerja

1.      Buka terlebih dahulu aplikasi Cisco Packet Tracer dengan cara doubel klik tampilan icon aplikasinya .

2.      Maka akan muncul tampilan seperti dibawah


3.      Atur posisi sesuai yang diinginkan., maka letakkan switch ditengah. 


4.      Hubungkan masing-masing PC dan Laptop menggunakan kabel straight ke switch. Warna hijau menandakan bahwa computer atau laptop sudah terhubung dengan switch.


5.      Atur IP address masing-masingnya, dimulai dari IP 192.168.1.2 karena IP 192.168.1.1 sudah dipakai sebagai gateawaynya. Lakukan pada semua  PC dan Laptop lainnya dengan IP yang berbeda. Cara memberikan IP,klik PC atau Laptop,kemudian pilih menu desktop dan ambil IP Configuration.

6.      Pastikan status nya aktif, dengan mengklik ikon pesan di atas,kemudian klik pada laptop atau pc dan statusnya akan “successfull’ jika sudah terhubung.


7.      Jika sudah, lakukan pemanggilan alamat IP menggunakan command prompt. Pada Command Prompt atau CMD kita harus mengetahui terlebih dahulu IP asal kita dan IP tujuan yang ingin di cek, untuk mengetahui IP asal kita bisa gunakan perintah ipconfig. Misalnya kita pakai PC0 untuk ping PC lain.

Atau kita gunakan Laptop2 untuk ping Pc atau laptop lain

D.  Pembahasan

Soal: 

1.      Hitunglah jumlah Subnet 192.168.10.0/26

Jawab :

Subnet =  =  = 4 subnet.

Jumlah host per subnet =  – 2 =  – 2 = 62

Blok Subnet = 256 – 192  = 64

                    = 64 +64       =128

Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128,192.

Subnet Mask = 255.255.255.192

2.      Buatlah Rincian tiap-tiap subnet (Alamat network, host pertama dan terakhir, alamat broadcast)

Jawab :

Net ID :

Subnet

192.168.1.0

192.168.1.64

192.168.1.128

192.168.1.192

First Host

192.168.1.1

192.168.1.65

192.168.1.129

192.168.1.193

Last Host

192.168.1.62

192.168.1.126

192.168.1.190

192.168.1.254

Broadcast

192.168.1.63

192.168.1.127

192.168.1.191

192.168.1.255

 

3.    Terapkan dalam topologi berikut, dan lakukan pengujian.

 





Jawab :



 


E.   Kesimpulan

       Terdapat beberapa proses untuk perhitungan subnetting ini. Jika Anda masih mempelajari cara subnetting dari awal maka pahamilah tata cara nya dari awal. Hal ini dilakukan sebagai sadar untuk menghitung subnetting karena pemecahan masalah dengan subnetting ini beragam. Untuk melakukan proses subnetting Anda akan melakukan beberapa proses seperti

·         Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask.

·         Menentukan jumlah host per subnet.

·         Menentukan subnet yang valid.

·         Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnet.

·         Menentukan host – host yang valid untuk tiap subnet.

       Subnetting dan subnet mask ini saling keterkaitan untuk membangun dan mengamankan sebuah jaringan. Dimana subnet mask digunakan untuk membaca bagaimana membagi jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Subnet Mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan apakah suatu jaringan yang dimaksud adalah termasuk jaringan lokal atau nonlokal. Network ID dan host ID di dalam IP address dibedakan oleh penggunaan subnet mask. Anda sebaiknya jangan bingung membedakan antara subnet mask dengan IP address. Sebuah subnet mask tidak mewakili sebuah device atau network di internet. Subnet mask digunakan untuk menandakan bagian mana dari IP address yang digunakan untuk menentukan network ID.

 

F.   Referensi

https://kominfo.bengkulukota.go.id/panduan-subnetting-dan-subnet-mask-pengertian-fungsi-dan-tujuannya/

https://smkn1-ketapang.sch.id/index.php?id=artikel&kode=40

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Dasar Jaringan Komputer